Jumat, 02 November 2012

Reog Ponorogo

    Reog Ponorogo adalah nama kesenian daerah dari Ponorogo. Kesenian ini berupa sendratari 4 babak. Reog mrnggambarkan perjalanan pasukan berkuda dari Ponorogo menuju Kerajaan Kediri, untuk melamar putri Kediri. Namun, ketika pasukan yang dipimpin oleh Senopati Bujang Ganong itu pulang, dihadang oleh Singobarong beserta tentaranya. Terjadilah peperangan dan dimenangkan oleh prajurit Ponorogo.
    Pada saat iring-iringan, pemain reog terdiri dari kelompok pengawal, pendamping, penari, pemukul gamelan, dan kelompok pengiring. Para pemain terdiri dari pembarong, penari topeng, penari kuda. Kelompok pemukul gamelan terdiri dari peniup terompet, penggendang, penggerak angklung, pemukul ketuk kenong, pemukul ketipung, dan pemukul kempul.
    Pakaian penari dan pengiring terdiri atas ikat kepala, baju hitam tak berkerah, celana hitam ukuran besar, dan usus-usus/ koloran putih. Semua pemain laki-laki dan penari kuda kepang adalah dua anak laki-laki sedangkan penari barongan dan penari topeng klono hanya seorang.
   Reog ini dapat dimainkan di mana saja, kapan pun, dan dalam acara apapun. Dapat dmainkan di alun-alun/lapangan, halaman rumah, dalam perjalanan, di atas panggung atau pendopo. Sering juga dimainkan pada acara pernikahan, khitanan, rapat-rapat umum, pawai, atau sebagai hiburan.

0 komentar:

Posting Komentar