Kamis, 11 Oktober 2012

Bandung Bondowoso

   Konon tersebutlah seorang raja yang bernama Prabu Baka. Beliau bertakhta di Prambanan. Raja ini seorang raksasa yang menakutkan dan besar kekuasaannya.
   Meskipun demikian, akhirnya dia dikalahkan oleh Raja Pengging. Prabu Baka meninggal di medan perang. Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan oleh bantuan orang kuat yang bernama Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung.
   Dengan Persetujuan Raja Pengging, Bandung Bondowoso menempati Istana Prambanan. Di sini, dia terpesona oleh kecantikan Rara Jonggrang, putri bekas lawannya. Ia adalah putri dari raja yang dibunuhnya.
   Bagaimanapun juga, dia bertekad akan memperistrinya. Rara Jonggrang takut menolak pinangan itu. Akan tetapi, dia tidak akan menerimanya begitu saja. Dia mau menikah dengan Bandung Bondowoso asalkan syarat-syaratnya dipenuhi.
   Syaratnya ialah ia minta dibuatkan seribu candi dan dua sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam waktu semalam.
   Bandung Bondowoso menyanggupi meskipun agak keberatan. Dia meminta bantuan ayahnya sendiri, orang sakti yang mempunyai bala tentara roh-roh halus. Pada hari yang ditentukan, Bandung Bondowoso beserta pengikutnya dan roh-roh halus mulai membangun candi yang besar itu. Sungguh mengherankan carada kecepatan mereka bekerja. Sesudah pukul empat pagi hanya tinggal satu buah arca yang harus disiapkan. Di samping itu, sumurnya pun sudah hampir selesai.
   Seluruh penghuni Istana Prambanan menjadi kebingungan karena mereka yakin bahwa semua syarat Rara Jonggrang akan terpenuhi. Apa yang Harus diperbuat?
   Segera gadis-gadis dibangunkan dan disuruh menumbuk padi di lesung serta menaburkan bunga yang harum baunya. Mendengar bunyi lesung dan mencium bau bunga-bungaan yang harum, roh-roh halus menghentikan pekerjaan mereka karena mengira hari sudah siang. Pembuatan candi kurang sebuah, tetapi apa hendak dikata, roh halus berhenti mengerjakan tugasnya dan tanpa bantuan mereka tidak mungkin Bandung Bondowoso menyelesaikannya
   Keesokan harinya, waktu Bandung Bondowoso mengetahui bahwa usahanya gagal, bukan main marahnya. Dia mengutuk para gadis di sekitar Prambanan dengan kutukan bahwa tidak akan ada orang yang mau memperistri mereka sampai mereka menjadi perawan tua.
   Rara Jonggrang sendiri dikutuk menjadi arca. Arca tersebut terdapat dalam ruang candi yang besar dan sampai sekarang dinamai Candi Rara Jonggrang. Candi-candi yang ada di dekatnya disebut Candi Sewu yang artinya seribu.

0 komentar:

Posting Komentar