Kamis, 11 Oktober 2012

Legenda Batu Keramat

    Di daerah Yapen Timur, Papua, terdapat sebuah gunung bernama Kamboi Rama. Di gunung itu tinggal seorang dewa bernama Iriwonawai. Dewa itu mempunyai sebuah tifa atau gendang yang diberi nama Sokireimatau Soworoi. Jika tifa itu berbunyi, orang-orang pun berkumpul. Akan tetapi, yang dapat melihat hanya orang-orang tua berkekuatan gaib.
    Dewa Iriwonawai mempunyai sebuah dusun yang banyak ditumbuhi tanaman sagu. Dusun itu bernama Aroempi. Lama-kelamaan, sagu di dusun itu berkurang. Dewa Iriwonawai marah. Penduduk takut dan pindah ke daerah pantai. Di sana mereka mendirikan daerah baru yang diberi nama Randuayaivi. Sementara itu, di Kamboi Rama tinggal Iriwonawai dan sepasang suami istri bernama Irimiami dan Isoray.
    Pada suatu pagi, Isoray duduk di atas batu untuk berjemur diri. Beberapa saat kemudian, batu itu mengeluarkan asap panas. Isoray pun tidak tahan duduk di batu itu. Selanjutnya, Irimiami mencoba duduk di batu itu. Dia pun merasakan hal yang sama dengan yang dirasakan Isoray. Mereka berdua kemudian mengambil daging rusa dan diletakkan di atas batu itu. Ternyata, daging rusa itu terasa lebih enak.
    Pada hari yang lain, Irimiami dan Isoray menggosok bulu bambu di batu itu. Selanjutnya, timbullah percikan api. Demikian seterusnya, apapun yang diletakkan di atas batu itu akan terbakar.
    Penduduk di kampung Randuayaivi segera mendengar peristiwa itu. Mereka tercengang mendengarnya. Mereka mungkin kagum setelah mencicipi makanan yang dipanaskan di atas batu keramat itu. Irimiami dan Isoray ingin supaya diadakan pesta adat.
    Keesokan harinya, pesta adat dimulai. Penduduk berkumpul dengan membawa perbekalan seperti sagu, keladi, daging, dan bermacam-macam buah. Mereka berkumpul mengelilingi batu keramat sambil meletakkan rumput di atas batu itu. Tidak lama kemudian, keadaan sekitar Gunung Komboi Rama menjadi cerah dengan sinar api yanh keluar dari batu keramat.
    Pesta adat itu berlangsung selama tiga hari tiga malam. Dalam pesta itu, Irimiami dan Isoray menceritakan peristiwa-peristiwa yang pernah mereka alami. Para penduduk percaya bahwa Irimiami dan Isoray adalah orang yang pertama menemukan api.

0 komentar:

Posting Komentar