Kamis, 25 Oktober 2012

Hepatitis

    Hepatitis adalah infeksi virus di jaringan hati. Sekurang-kurangnya ada dua jenis hepatitis yang dapat menjangkiti manusia, yakni hepatitis A dan hepatitis B. Masing-masing disebabkan oleh virus hepatitis A dan virus hepatitis B.
    Hepatitis A dapat ditularkan lewat air atau makanan yang tercemar dalam tinja penderita. dengan satu atau lain cara, tinja ini sampai pada air yang kita minum atau makanan yang kita makan. Tanda dan gejala penyakit hepatitis timbul 14 sampai 45 hari setelah virus masuk ke dalam tubuh.
    Hepatitis B dapat ditularkan lewat berbagai jalan, antara lain lewat air liur, transfusi darah, dan suntikan dengan jarum suntik yang terkena atau terkontaminasi virus. Seorang ibu yang membawa virus hepatitis B dapat menularkan kepada bayi yang dikandungannya.
    Penderita hepatitis B dapat menulari orang sehat selama masa tunasnya dan selama beberapa tahun kemudian. Tanda dan gejalanya hampir sama dengan hepatitis A, tetapi biasanya lebih parah.
    Tanda dan gejala hepatitis awal adalah rasa tidak enak di badan, rasa lelah, dan nyeri di kepala. Gejala utama adalah hilangnya nafsu makan, rasa mual, muntah-muntah, dan rasa nyeri di perut bagian atas. Warna kuning di kulit dan mata kemudian akan timbul. Warna air seni akan berubah menjadi kuning tua atau merah kehitam-hitaman, sedangkan warna tinja akan berubah lebih cerah.
    Warna kuning di kulit dan mata berlangsung selama dua sampai empat minggu, diikuti oleh rasa lemah di seluruh badan. Sering kali terdapat pembesaran dan pelunakan hati. Diagnosis khusus (hepatitis A dan hepatitis B) ditentukan atas dasar pemeriksaan laboratorium.
    Tindakan yang pertama-tama harus dilakukan pada penderita hepatitis adalah pemberian istirahat yang cukup (bed rest), diet bebas lemak, dan makan makanan yang mudah dicerna. Kebersihan rumah harus ditingkatkan. Orang yang ada disekitarnya sebaiknya disuntik dengan bibit penyakit yang sudah dilemahkan untuk kekebalan atau divaksinasi. Sebaiknya, penderita hepatitis dirawat di rumah sakit.

0 komentar:

Posting Komentar