Minggu, 28 Oktober 2012

Penggubah Lagu Indonesia Raya

    Tingginya jiwa kebangsaan dari Wage Rudolf Supratman menuntun dirinya membuahkan karya bernilai tinggi. Karya tersebut di kemudian hari telah menjadi pembangkit semangat perjuangan pergerakan nasional. Semangat kebangsaan, rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka dalam jiwanya dituangkan dalam lagu gubahannya Indonesia Raya. Lagu tersebut kemudian menjadi lagu kebangsaan negeri ini.
    W.R. Supratman lahir di Jatinegara, Jakarta, tanggal 9 Maret 1903. Sebenarnya ia merupakan putra dari seorang Tentara Hindia Belanda (KNIL). Akan tetapi, bukan berarti kemudian ia menjadi atek Belanda, yang tidak mempunyai jiwa kebangsaan Indonesia. Malah sebaliknya, jiwa kebangsaannya sangat tinggi. Jiwa kebangsaan itu semakin mengental pada dirinya terutama setelah banyak bertemu dengan tokoh-tokoh pergerakan nasional sejak ia menekuni profesi kewartawanan. Pada tahun 1924, W.R. Supratman menggubah lagu "Indonesia Raya".
    Ketika Kongres Pemuda, Oktober tahun 1928, secara instrumentalia Supratman memperdengarkan lagu ciptaannya itu. Di situlah saat pertama lagu tersebut dikumandangkan di depan umum. Lagu yang sangat menggugah jiwa patriotisme itupun dengan cepat terkenal di kalangan pergerakan nasional.
    Ketika Indonesia sudah memperoleh kemerdekaan, para pejuang-pejuang kemerdekaan menjadikan lagu "Indonesia Raya" sebagai lagu kebangsaan. Wage Rudolf Supratman yang meninggal dan dimakamkan di Surabaya tanggal 17 Agustus 1938, dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional atas segala jasa-jasanya untuk nusa dan bangsa tercinta ini.

0 komentar:

Posting Komentar