Jumat, 12 Oktober 2012

Batasi Ngopi Dua Hari Sekali

    Semakin menjamurnya tempat kongko di Kota Pahlawan menambah alternatif kuliner masyarakat. Menurut spesialis gizi klinik dr Hidayat Wiriantono MKes DFN SpGK, satu hal yang harus diingat adalah membatasi konsumsi minuman yang sering dipesan saat nongkrong, yakni kopi.
    Konsumsi kopi yang berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan. "Memang dampaknya nggak sekarang. Tapi, bila dikonsumsi secara teratur dalam jangka panjang, nanti membuat seseorang terkena banyak penyakit. Lebih cepat terkena keropos tulang, gangguan lambung, dan jantung berdetak lebih cepat," tutur dokter RS Adi Husada Undaan tersebut.
    Hidayat menambahkan, kopi menghambat penyerapan kalsium sehingga keropos tulang terjadi lebih awal. Secangkir kopi, lanjut dia, biasanya mengandung 80-125 miligram kafein. Ini memperlambat gerak sel tubuh dan membuat organ tubuh bekerja lebih keras. Misalnya, jantung berdetak lebih cepat.
    Hal tersebut diamini ahli gizi Titik Jayanti. Menurut dietitian RS Husada Utama Surabaya tersebut, dia sering menemukan pasien penyakit jantung koroner (PJK) dan penyakit kronis lain yang terbiasa minum lebih dari tiga cangkir kopi tiap hari.
    Titik menganjurkan seseorang yang tergolong sehat untuk tidak mengonsumsi kopi setiap hari. Misalnya, dua hari sekali "Apalagi kalau sudah hipertensi dan diabetes," tegasnya.

0 komentar:

Posting Komentar